BANYUWANGI - Sejumlah foto yang memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan yang sedang sakit di Malaysia, viral di media sosial (medsos). Menurut informasi, Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut bernama Sundai Ningsih (44) atau Asih, asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kabar beredar, yang bersangkutan mengidap penyakit stroke dan terlantar di negeri jiran. Asih juga dikabarkan tak bisa pulang ke kampung halaman karena tidak memiliki keluarga.
Sekretaris DPW Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, Agung Subastian membenarkan kabar tersebut. "Dalam foto itu kondisi ibu asih ini dalam kondisi memprihatinkan karena sakit stroke dan tidak bisa berbicara sama sekali, " kata Agung.
Agung mengatakan, pihaknya mendapat kabar tersebut dari beberapa jaringan organisasi PMI di Malaysia. "Saya dapat kiriman foto dan pesan WA pada Jumat 1 Maret 2024 kemarin sore. Katanya ada warga Banyuwangi terlantar karena sakit kanker dan stroke sehingga tidak sadarkan diri, " ungkap Agung.
Namun begitu, rekan sesama organisasi PMI di Malaysia masih kesulitan untuk mencari informasi tentang keluarga dan daerah asalnya. "Ada yang bilang dari Genteng Banyuwangi. Kita masih melacak, " ujarnya.
Menurut Agung, saat ini pihak SBMI Jawa Timur masih berusaha mencari alamat lengkap korban yang berada di Kecamatan Genteng, Banyuwangi. "Informasi sementara, SBMI sudah dapat salinan foto depan identitas paspornya ibu asih yang pernah membuat paspor di Jember, " terang Agung.
Dalam paspor yang ditemukan, tanggal lahir korban tertulis 6 Mei 1979 di Kabupaten Jember. Sedangkan Paspor tersebut dibuat pada tahun 2020. "Tapi ini belum bisa jadi patokan, karena kami harus mengkroscek lagi kebenaran data itu ke kantor Imigrasi Jember, " cetus Agung.
Sementara untuk posisi korban, saat ini berada di Kuala Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia. Yang bersangkutan sedang dirawat oleh sesama PMI. "Informasinya sebelum sakit ibu asih ini sudah dibantu pulang dengan mengurus ke KBRI. Tapi karena sakit, dia harus minta surat keterangan kesehatan dari rumah sakit, " tambah Agung.
Agung memaparkan, saat ini DPW SBMI Jawa Timur telah berkoordinasi dengan beberapa jaringan dan pengurus SBMI DPLN Malaysia. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KBRI serta Kantor Imigrasi. "Bagi masyarakat yang mengetahui alamat dan mengenali foto tersebut bisa konfirmasi ke DPW SBMI Jawa Timur 081331333947 (Call Center SBMI) atau ke 085236002825 (Tyas Risma Wati), " pungkas Agung. (***)